Kamis, 30 Agustus 2012

Manfaat Tanaman Brotowali



Brotowali merupakan tumbuhan yang tumbuh liar di hutan, ladang atau kita juga bisa menanamnya. Brotowali sangat suka pada tempat yang panas, tumbuhan ini termasuk perdu dan memanjat. Memiliki tinggi batang hingga 2,5 m dengan besar batang sebesar jari kelingking, berbintil-bintil rapat dan memiliki rasa yang pahit. Tumbuhan ini juga merupakan tumbuhan daun tunggal, bertangkai, dengan bentuk daun seperti jantung atau agak mirip seperti bundar telur berujung lancip, dengan panjang daun 7-12 cm dan lebar 5-10 cm. Bunganya berukuran kecil, dengan warna hijau muda dengan bentuk tandan semu. Tumbuhan ini juga dapat diperbanyak dengan cara stek.

Brotowali tanaman liar yang baik untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Daunnya sangat dikenal karena rasanya pahit. Berbagai macam penyakit seperti kudis, gatal-gatal, hepatitis, diabetes, rematik, malaria dapat disembuhkan dengan daun brotowali. Bahkan kanker yang mematikan sembuh berkat brotowali.

Tempat Tumbuh Brotowali :

Biasa ditanam sebagai tumbuhan obat. Menyukai tempat panas, termasuk perdu, memanjat, tinggi batang sampai 2,5 m. Batang sebesar jari kelingking, berbintil-bintil rapat rasanya pahit. Daun tunggal, bertangkai, berbentuk seperti jantung atau agak budar telur berujung lancip, panjang 7 – 12 cm, lebar 5 – 10 cm. Bunga kecil, warna hijau muda, berbentuk tandan semu. Diperbanyak dengan stek.

Manfaat Brotowali (Putrawali, andawali)

Untuk pemakaian luar bermanfaat menyembuhkan luka2 & gatal2 akibat kudis (scabies): 2-3 jari batang brotowali dipotong kecil2, rebus dgn  gelas air. Setelah mendidih, biarkan selama 1/2 jam. Saring air dan gunakan untuk mengobati luka serta gatal-gatal.
Share:

0 komentar: