Sabtu, 21 April 2012

GAMBARAN UMUM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN



GAMBARAN UMUM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

3.1     (SIM) SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
1. Pengertian dan Peranan SIM
Bagi orang yang belum pernah belajar tentang Sistem Informasi Manajemen (SIM), sering sekali pengertian SIM menjadi rancu denganpengolahan data. Untuk memberikan pengertian yang benar tentang SIM, berikut ini diberikan beberapa definisi:
·         Data Processing (Pengolahan Data): adalah manipulasi atau transformasisimbul-simbul sebagai bilangan-bilangan dan huruf-huruf untuk tujuanmeningkatkan kegunaannya. Pengolahan data mencakup semua kegiatanyang termasuk didalam mempertahankan akurasi dan rekor yang up-todatedari operasi suatu perusahaan. Pengolahan data meliputi pengumpulandata yang menggambarkan aktivitas perusahaan, manipulasi data menjadibentuk yang berguna, menyimpan data sampai digunakan kembali, danmenghasilkan dokumen-dokumen yang dapat digunakan oleh peroranganataupun kelompok, baik dari dalam maupun luar perusahaan.
·         Sistem Informasi Manajemen (SIM): adalah sistem formal dan informalyang menyediakan informasi di masa lalu, sekarang, dan proyeksi masadepan baik secara lisan dan tulisan yang berhubungan dengan operasiperusahaan dan lingkungannya. Informasi ini penting bagi manajer ataukaryawan dalam membantu pengambilan keputusan.
·         Sistem Penunjang Keputusan (Decision Support System=DSS):merupakan sistem yang berbasis komputer yang diharapkan untukdigunakan oleh manajer tertentu atau sekumpulan manajer pada setiaplevel organisasi dalam pembuatan keputusan sebagai dasar untukpemecahan masalah yang semi-struktural.
·         Otomatisasi Perkantoran (Office Automation=OA): mencakup semuasistem formal dan informal yang pada intinya menekankan padakomunikasi informasi dari dan kepada orang-orang dalam perusahaan.
·         Experts System (ES): adalah program komputer yang berfungsi samaseperti keahlian manusia, memberikan saran pada pemakai bagaimanamemecahkan suatu masalah.


Manajemen Informasi
Manajer menggunakan banyak laporan atau tampilan informasi untukmencerminkan kondisi fisik perusahaan.Dapat dibayangkan bagaimanaperusahaan yang besar hampir sepenuhnya harus mengandalkan informasi.Para eksekutif sangat mungkin menganggap informasi sebagai sumber daya mereka yang paling berharga.
Jenis-jenis Sumberdaya Informasi:
o   Manusia
o   Material
o   Mesin (termasuk fasilitas dan enerji)
o   Uang
o   Informasi (termasuk data)
Tugas manajer adalah bagaimana mengelola sumberdaya ini agar dapat digunakan secara efektif.
Empat jenis sumberdaya yang pertama memiliki wujud, ada secara fisik,dan dapat disentuh.Sumberdaya ini disebut sumberdaya fisik. Sumber daya yang terakhir, informasi, memiliki nilai dari apa yang diwakilinya, bukan dari bentuknya, disebut sumberdaya konseptual.

Manajemen Sumberdaya
Sumberdaya diperoleh dan disusun agar siap digunakan saat diperlukan.Setelah sumberdaya disusun, manajer berusaha untuk memaksimalkan penggunaannya, meminimalkan waktu yang terbuang dan menjaganya agar berfungsi pada efisiensi puncak. Akhirnya, manajer mengganti sumberdaya ini pada saat kritis—sebelum sumberdaya tersebut menjadi tidak efisien atau
usang.

Bagaimana Informasi Dikelola
Manajer bukan saja mengelola sumberdaya fisik, tetapi juga sumberdaya konseptual.Manajer memastikan bahwa data mentah yang diperlukan terkumpul dan kemudian diproses menjadi informasi yang berguna.Kemudian dipastikan siapa yang layak memperoleh informasi tersebut dalam bentuk yang tepat pada saat yang tepat sehingga informasi tersebut dapat dimanfaatkan.Akhirnya manajer membuang informasi yang tidak berguna dan menggantikan dengan yang mutakhir dan akurat. Seluruh aktivitas ini: memperoleh informasi, menggunakan secara efektif, dan membuangnya pada saat yang tepat disebut manajemen informasi.
Manajer dan Sistem
Ahli-ahli manajemen sering mengatakan bahwa seorang manajer harus memandang organisasinya sebagai suatu sistem.Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Semua sistem tidak memiliki kombinasi elemen-elemen yang sama. Sistem dapat dikelompokkan menjadi sistem lingkaran terbuka dan lingkaran tertutup.
Gambar 3. Sistem Lingkaran Terbuka (Open-loop System)

Sistem lingkaran terbuka adalah suatu sistem tanpa kontrol, lingkaran
balik, dan tujuan. Sebaliknya sistem lingkaran tertutup adalah sistem dengan
tiga elemen kontrol (tujuan, mekanisme kontrol, dan lingkaran umpan balik).
Gambar 4. Sistem Lingkaran Tertutup (Closed-loop System)

Kalau berbicara sistem, tentu ada sub-sistem dan supra sistem. Sub-sistem
adalah sistem di dalam sistem. Supra sistem adalah sistem yang lebih besar
dari suatu sistem. Contoh: pemerintah kota adalah sistem, tetapi ia juga
merupakan bagian dari sistem yang lebih besar – pemerintahan propinsi.
Pemerintahan propinsi adalah supra sistem dari pemerintahan kota dan juga
merupakan sub-sistem dari pemerintahan nasional.

Definisi Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Sistem Informasi Manajemen (SIM), adalahsebuah sistem manusia / mesin yang terpadu (integrated) untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen dan pengambilan keputusan dalam organisasi atausistem pengolahan data untuk menjadi informasi dengan menggunakan manusia dan komputer. Informasi itu sangat dibutuhkan untuk fungsi manajemen, artinya sebagai bahan pijakan para pengambil keputusan (sesuai dengan tahapan managerialnya), dalam mengambil keputusannya. Penggunaan komputer dalam SIM karena komputer dalam beberapa hal memiliki kemampuan yang melebihi kemampuan manusia, misalnya: dapat menyimpan sejumlah data yang banyak, pengolahan data yang cepat dan akurat, dan dapat memunculkan informasi kapan saja.
Keadaan data sebagai bahan informasi jumlahnya sangat banyak dan bervariasi, hal ini sesuai dengan keadaan data dari berbagai bagian organisasi yang mendukung organisasi tersebut.
Data yang bervariasi dan banyak itu agar terpadu dalam pengolahannya ditampung secara sistematis dalam data base. Untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dari Sistem Informasi Manajemen, prosedur kerjanya dilaksanakan dengan on-line, yaitu beberapa komputer dan bagian-bagian organisasi dan subbagian organisasi dikembang-kan dengan “pusat komputer” sebagai terminal; manfaatnya agar setiap yang membutuh-kan dapat dengan cepat memperoleh informasi.
Komponen Pembangun SIM
􀂄 Hardware
􀂄 Software
􀂄 Prosedur
􀂄 Model Manajemen & Pengambilan Keputusan
􀂄 Database


Komponen Pembangun SIM

Hardware
Perangkat keras bagi suatu sistem informasi atas computer

Software
Ø  Software Sistem
􀂅 Sistem operasi
􀂅 Penerjemah bahasa
􀂅 Program utility
Ø  Software Aplikasi
􀂅 Software aplikasi pemrograman sendiri
􀂅 Software aplikasi paket jadi

Prosedur / Pedoman
Prosedur merupakan komponen fisik karena prosedur disediakan dalam bentuk fisik
seperti : buku panduan dan instruksi.
3 jenis prosedur yg dibutuhkan :
􀂄 instruksi untuk pemakai
􀂄 instruksi untuk penyiapan masukan
􀂄 instruksi pengoperasian untuk karyawan pusat computer



Manajemen Informasi sebagai Sumber Daya yg dibutuhkan Perusahaan
Ø  Kegiatan bisnis yg semakin kompleks
􀂅 Pengaruh ekonomi internasional
􀂅 Persaingan dunia
􀂅 Kompleksitas teknologi yg semakin meningkat
􀂅 Batas waktu yg singkat
􀂅 Kendala-kendala sosial
Ø  Meningkatnya kemampuan kamputer sebagaialat bantu dalam perusahaan




Subsistem dari SIM

1.      Fungsi Organisasi
􀂄 Fungsi keuangan
􀂄 Fungsi SDM
􀂄 Fungsi Jasa Informasi
􀂄 Manufaktur
􀂄 Pemasaran

2.      Aktifitas manajemen
􀂄 Perencanaan strategis
perumusan sasaran & rencana strategis
􀂄 Pengendalian manajemen
perumusan anggaran & alokasi sember daya
􀂄 Pengendalian operasional
penjadualan aktifitas & laporan prestasi
􀂄 Pengolahan transaksi
pengolahan pesanan, pengiriman, penerimaan



Hubungan SIM dengan disiplin Ilmu lain
Ø  Akuntansi manajemen
􀂅 Akuntansi keuangan, berhubungan dgn pengukuran pendapatan dalam suatu
periode tertentu
􀂅 Akuntansi manajerial, berhubungan dgn perilaku biaya & analitss lain yg
bermanfaat untuk keputusan manajerial
Ø  Riset Operasional
􀂅 Penekanan pada pendekatan sistematis untuk penyelesaian masalah
􀂅 Memakai model & prosedur matematik serta statistik dalam analisis
􀂅 Bertujuan mencari keputusan atau kebijakan secara optimal
Ø  Manajemen dan Teori Organisasi
􀂅 Sifat dari teori keorganisasian & pengambilan keputusan secara pribadi / perorangan
􀂅 Motivasi dari setiap pribadi
􀂅 Bagian proses & pengambilan keputusan
􀂅 Teknik kepemimpinan
􀂅 Keorganisasian yg mengubah proses
􀂅 Struktur & desain keorganisasian
Ø  Pengetahuan Komputer
Pengetahuan komputer meliputi :
􀂅 Algoritma
􀂅 Komputasi
􀂅 Software
􀂅 Stuktur data

Kegunaan / Fungsi Sistem Informasi Manajemen
Supaya informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi dapat berguna bagi manajamen, maka analis sistem harus mengetahui kebutuhan-kebutuhan informasi yang dibutuhkannya, yaitu dengan mengetahui kegiatan-kegiatan untuk masing-masing tingkat (level) manajemen dan tipe keputusan yang diambilnya. Berdasarkan pada pengertian-pengertian di atas, maka terlihat bahwa tujuan dibentuknya Sistem Informasi Manajemen atau SIM adalah supaya organisasi memiliki informasi yang bermanfaat dalam pembuatan keputusan manajemen, baik yang meyangkut keputusan-keputusan rutin maupun keputusan-keputusan yang strategis. Sehingga SIM adalah suatu sistem yang menyediakan kepada pengelola organisasi data maupun informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas organisasi. Beberapa kegunaan/fungsi sistem informasi antara lain adalah sebagai berikut:
  1. Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.
  2. Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.
  3. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
  4. Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi.
  5. Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
  6. Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan teknologi baru.
  7. Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.
  8. Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka.
  9. Bank menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah dan membuat berbagai laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi.
  10. Perusahaan menggunakan sistem informasi untuk mempertahankan persediaan pada tingkat paling rendah agar konsisten dengan jenis barang yang tersedia.
  11. SIM untuk Pendukung Pengambilan Keputusan Sebuah sistem keputusan, yaitu model dari sistem dengan mana keputusan diambil, dapat tertutup atau terbuka. Sebuah sistem keputusan tertutup menganggap bahwa keputusan dipisah dari masukkan yang tidak diketahui dari lingkungan. Dalam sistem ini pengambil keputusan dianggap:

    1. Mengetahui semua perangkat alternatif dan semua akibat atau hasilnya masing-masing
    2. Memiliki metode (aturan, hubungan, dan sebagainya) yang memungkinkan dia membuat urutan kepentingan semua alternatif.
    3. Memilih alternatif yang memaksimalkan sesuatu, misalnya laba, volume penjualan, atau kegunaan.
Konsep sebuah sistem keputusan tertutup jelas menganggap orang rasional yang secara logis menguji semua alternatif, mengurutkan berdasarkan kepentingan hasilnya, dan memilih alternatif yang membawa kepada hasil yang terbaik/maksimal. Model kuantitatif pengambilan keputusan biasanya adalah model sistem keputusan tertutup. Sebuah sistem keputusan terbuka memandang keputusan sebagai berada dalam suatu lingkungan yang rumit dan sebagian tak diketahui. Keputusan dipengaruhi oleh lingkungan dan pada gilirannya proses keputusan kemudian mempengaruhi lingkungan. Pengambilan keputusan dianggap tidak harus logis dan sepenuhnya rasional, tetapi lebih banyak memperlihatkan rasionalitas hanya dalam batas yang dikemukakan oleh latar belakang, pandangan atas alternatif, kemampuan menangani suatu model keputusan, dan sebagainya.
12.  SIM Berdasarkan Aktivitas/Kegiatan Manajemen
Kegiatan dan proses informasi untuk tiga tingkat adalah saling berhubungan. Contohnya pengendalian inventaris pada tingkatan operasional bergantung pada proses yang tepat dari transaksi; pada tingkat dari pengendalian manajemen, pembuatan keputusan tentang keamanan persediaan dan frekuensi memesan lagi bergantung pada pembetulan ringkasan dari hasil operasi-operasi; pada tingkat strategi, hasil dalam operasi-operasi dan pengendalian manajemen yang dihubungkan pada tujuan-tujuan strategi, saingan tindak tanduk dan sebagainya untuk mencapai strategi inventaris. Tampaknya terdapat kontras tajam antara ciri-ciri informasi untuk perencanaan pengendalian dan taktis berada di tengahnya.
13.  Sistem Informasi Untuk Pengendalian Operasional Pengendalian operasional adalah proses pemantapan agar kegiatan operasional dilaksanakan secara efektif dan efisien. Pengendalian operasional menggunakan prosedur dan aturan keputusan yang sudah ditentukan lebih dahulu. Sebagian besar keputusan bisa diprogramkan.
Pendukung pemrosesan untuk pengendalian operasi terdiri dari :
a.       Proses transaksi
b.      Proses laporan
c.       Proses pemeriksaan
Beberapa contoh di bawah ini menggambarkan jenis dukungan keputusan yang dapat dibuat dalam sistem pengendalian operasional :
a.       Suatu transaksi penarikan kembali sediaan menghasilkan suatu dokumen transaksi. Pengolahan transaksi juga dapat menyelidiki persediaan yang ada, dan memutuskan apakah suatu pesanan pembelian sediaan harus diadakan.
b.      Suatu pemeriksaan terhadap file pegawai menjelaskan keperluan untuk suatu posisi. Komputer menyelidiki file pegawai menggunakan program untuk memilih kandidat secara kasar.
c.       Laporan rutin dihasilkan secara periodik. Tetapi suatu aturan keputusan yang diprogramkan dalam suatu prosedur pengolahan laporan bisa menciptakan laporan khusus dalam suatu bidang masalah. Contoh : suatu analisis pesanan yang masih belum dilayani setelah 30 hari.
14.  Sistem Informasi Untuk Pengendalian Manajemen Informasi pengendalian manajemen diperlukan oleh manajer departemen untuk mengukur pekerjaan, memutuskan tindakan pengendalian, merumuskan aturan keputusan baru untuk diterapkan personalia operasional, dna mengalokasi sumber daya. Proses pengendalian manajemen memerlukan jenis informasi berikut :
1)      Pekerjaan yang telah direncanakan (standar, ekspektasi, anggaran, dll)
2)      Penyimpangan dari pekerjaan yang telah direncanakan
3)      Sebab penyimpangan
4)      Analisis keputusan atau arah tindakan yang mungkin
Database untuk pengendalian manajemen terdiri dari dua elemen utama : (1) database dari operasional, dan (2) rencana, anggaran, standar, dll yang mendefinisikan perkiraan tentang pelaksanaan, juga beberapa data eksternal seperti perbandingan industri dan indeks biaya.
Proses untuk mendukung keputusan kegiatan pengendalian manajemen adalah sebagai berikut :
1)      Model perencanaan dan anggaran
2)      Program-program laporan penyimpangan
3)      Model-model analisis masalah
4)      Model-model keputusan
5)      Model-model pemeriksaan/pertanyaan
Keluaran dari sistem informasi pengendalian manajemen adalah : rencana dan anggaran, laporan yang terjadwal, laporan khusus, analisissituasi masalah, keputusan untuk penelaahan, dan jawaban atas pertanyaan.
15.  Sistem Informasi Untuk Perencanaan Strategis Tujuan perencanaan strategis adalah untuk mengembangkan strategi dimana suatu organisasi akan mampu mencapai tujuannya. Horison waktu untuk perencanaan strategis cenderung lama, sehingga perubahan mendasar dalam organisasi bisa diadakan, sebagai contoh :
a.       Suatu rantai pertokoan dapat memustuskan untuk mengubah menjadi usaha melalui pesanan
b.      Suatu toko serba ada dengan toko di pusat kota dapat memutuskan untuk mengubah menjadi suatu toko obral di luar kota.
Aktifitas perencanaan strategis tidak harus terjadi dalam suatu siklus periode seperti kegiatan pengendalian manajemen. Kegiatan ini memang agak tidak teratur, meskipun beberapa perencanaan strategis bisa dijadwalkan ke dalam perencanaan tahunan dan siklus penganggaran. Beberapa jenis data yang berguna dalam perencanaan strategis menunjukkan ciri data :
a.       Prospek ekonomi bagi bidang kegiatan perusahaan dewasa ini.
b.      Lingkungan politik dewasa ini dan perkiraan masa mendatang
c.       Kemampuan dan prestasi organisasi menurut pasaran, negara, dan sebagainya (berdasarkan kebijakan dewasa ini).
d.      Proyeksi kemampuan dan prestasi masa mendatang menurut pasaran, negara, dan sebagainya (berdasarkan kebijakan dewasa ini).
e.       Prospek bagi industri di daerah lain.
f.       Kemampuan saingan dan saham pasar mereka.
g.      Peluang bagi karya usaha baru.
h.      Alternatif strategi
i.        Proyeksi kebutuhan sumber daya bagi alternatif beberapa strategi.
Dukungan sistem informasi untuk perencanaan strategis tidak bisa selengkap seperti bagi pengendalian manajemen dan pengendalian operasional. Namun demikian sistem informasi manajemen dapat memberi bantuan yang cukup pada proses perencanaan strategis, misalnya:
a.       Evaluasi kemampuan yang ada didasarkan atas data internal yang ditimbulkan kebutuhan pengolahan operasional.
b.      Proyeksi kemampuan mendatang dapat dikembangkan oleh data masa lampau dan diproyeksikan ke masa mendatang
c.       Data pasar dan persaingan yang mungkin bisa direkam dalam database komputer.
16.  SIM Berdasarkan Fungsi Organisasi Sistem informasi manajemen dapat dianggap sebagai suatu federasi subsistem yang didasarkan atas fungsi yang dilaksanakan dalam suatu organisasi. Masing-masing subsistem membutuhkan aplikasi-aplikasi yntuk membentuk semua proses informasi yang berhubungan dengan fungsinya, walaupun akan menyangkut database, model base dan beberapa program komputer yang biasa untuk setiap subsistem fungsional. Dalam masing-masing subsistem fungsional, terdapat aplikasi untuk proses transaksi, pengendalian operasional, pengendalian manajemen, dan perencanaan strategis.

Secara garis besar SIM berbasis komputer mengandung unsur-unsur berikut :
1.       Manusia, unsur manusia dalam hal ini adalah para staf komputer, profesional dan para pemakai ( komputer users)
2.      Perangkat  keras ( Hardware )
Istilah perangkat keras merujuk pada perkakas mesin
3.      Perangkat lunak (software)
Istilah perangkat lunak merujuk pada program-program komputer beserta petunjuk-petunjuk (manual pendukungnya).  Yanug disebut program komputer adalah instruksi-instruksi yang dapat dibaca oleh mesin yang memerintahkan bagian-bagian perangkat keras mesin berbasis komputer untuk berfungsi sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan informasi yang bermanfaat dari data yang tersedia.
4.      Data
Data adalah fakta-fakta yang dibuat menjadi informasi yang bermanfaat.
Data inilah yang akan diklasifikasikan,modifikasi atau diolah oleh program-program supaya dapat menjadi informasi yang tepat guna, tepat waktu dan akurat.
5.      Prosedur
Adalah peraturan- peraturan yang menentukan operasi sistem komputer

BENTUK KEGIATAN MANAJEMEN
Kegiatan Manajemen untuk masing-masing tingkatan dapat dikategorikan sebagai berikut :
·         Perencanaan strategis
Merupakan kegiatan manajemen tingkat atas (Top Manager). Frederick H. Wu dalam bukunya mendefinisikan perancanaan strategis.
“perencanaan strategis” adalah proses evaluasi lingkungan organisasi, penetapan tujuan organisasi, dan penentuan strategi-strategi.
A.     Proses evaluasi lingkungan luar organisasi
B.     Penentuan tujuan
C.     Penentuan strategis
·         Pengendalian Manajemen
kegiatan manajemen tingkat tengah (Middle Manager)
Pengendalian manajemen adalah proses meyakinkan bahwa organisasi telah menjalankan strategi yang sudah ditetapkan dengan efektif dan efisien.
·         Pengendalian Operasi
Kegiatan manajemen tingkat bawah (Low)
Pengendalian operasi (Low) adalah proses meyakinkan bahwa setiap tugas tertentu telah dilaksanakan secara efektif dan efisien.
Tipe Keputusan Informasi Menajemen
Keputusan manajemen dapat diklasifikasikan kedalam tiga jenis yaitu:
a.       Keputusan tidak terstruktur ( non programmed decision )
Keputusan tidak terstruktur sifatnya adalah : tidak terjadi berulang-ulang dan tidak selalu terjadi. Keputusan iniu dilakukan oleh manajemen tingkat atas ( top manager )
b.      Keputusan setengah terstruktur ( semi programmed decision )
Keputusan setengah terstruktur adalah keputusan yang dapat diprogram. Keputusan tersebut masih membutuhkan pertimbangan-pertimbangan dari si pengambil keputusan.
Keputusan ini sering bersifat rumit dan membutuhkan perhitungan – perhitungan secara analisis yang rinci
c.       Keputusan terstruktur ( programmes decision )
Keputusan-keputusan yang bdapat diprogram adalah : keputusan yang dibuat menurut kebiasaan ,aturan, atau prosedur. Keputusan-keputusan ini rutin dan berulang-ulang.
3.3       POKOK-POKOK SEBUAH SIM (SISTEM INFORMASI MANAJEMEN)
Konsep Pokok
Sebuah sistem informasi manajemen bukanlah sekedar suatu perkembangan teknologis.SIM berhubungan dengan organisasi dan dengan manusia pengolahnya.Oleh sebab itu pemahaman utuh terhadap sistem informasi keorganisasian berdasarkan komputer harus juga termasuk memahami konsep-konsep yang berhubungan dengan informasi, pemakaian informasi, dan nilai informasi.Tanggapan berikut ini memperkenalkan konsep-konsep utama secara singkat.



Pokok-pokok SIM
Sebuah sistem informasi manajemen mengandung elemen-elemen fisik sebagai berikut:
1. Perangkat keras komputer
2. Perangkat lunak
a. Perangkat lunak sistem umum
b. Perangkat lunak terapan umum
c. Program aplikasi
3. Database (data yang tersimpan dalam media penyimpanan komputer)
4. Prosedur
5. Petugas Pengoperasian
Dalam hal penerapan, sebuah subsistem terapan yang lengkap terdiri dari:
Program untuk melaksanakan pengolahan komputer
Prosedur untuk membuat terapan menjadi operasional (formulir, petunjukuntuk
operator, petunjuk untuk pemakai, dan seterusnya).
Subsistem terapan dapat diuraikan dalam bentuk fungsi keorganisasian yang mendukung (pemasaran, produksi, dan sebagainya) atau dalam bentuk jenis kegiatan yang tengah dilaksanakan.
Subsistem fungsi keorganisasian
Fungsi-fungsi keorganisasian agak terpisah dalam hal kegiatan dan ditentukan secara manajerial sebagai tanggung jawab sendiri-sendiri.Karena itu sebuah SIM dapat dipandang sebagai sebuah gabungan sistem-sistem informasi, sebuah sistem untuk setiap fungsi utamakeorganisasian. Subsistem-subsistem akan berbeda pada organisasi satu dengan lainnya.Tetapi gagasan dasarnya tetap sama untuk mengenali fungsi-fungsi pokok atas manasubsistem dapat dirancang. Subsistem ini dapat pula dibagi menjadi beberapa subsistem yanglebih kecil.

Subsistem Kegiatan
Satu ancangan lain untuk memahami struktur sebuah sistem informasi adalah dalam bentuk subsistem yang melaksanakan berbagai kegiatan. Beberapa subsistem kegiatan akan bermanfaat bagi lebih dari satu subsistem fungsi keorganisasian; sedangkan lainnya mungkn akan berguna untuk hanya satu fungsi. 

Share:

0 komentar: