Sabtu, 21 April 2012

KOMPUTER dan INDUSTRI


                                                              KOMPUTER dan INDUSTRI

PENDAHULUAN
Akhir dasawarsa 80-an, Jepang berhasil merebut posisi sebagai negara industri yang
paling terkemuka di dunia, dimana pada satu dasawarsa sebelumnya posisi tersebut
masih dimiliki oleh negara Amerika Serikat.
Salah satu produk utama jepang pada saat itu adalah kendaraan bermotor seperti :
Honda, Toyota, Nissan, Daihatsu, dsb
.
Dari sekian banyak pengkajian yang telah dilakukan ditemukan beberapa fakta yaitu :
Jepang disamping ketekunan kerjanya, telah memanfaatkan jasa komputer dan robot
dalam industri mereka
Satu hal yang membedakan robot dengan mesin lainnya dalam otomasi industri adalah
kemampuannya untuk diprogram
PENGERTIAN ROBOT
Menurut Robot Institute of America (1979) :
Robot adalah lengan manipulator berfungsi jamak yang dapat diprogram untuk
mengoperasikan bahan-bahan, suku cadang, peralatan atau alat industri lainnya
malalui berbagai program pergerakan untuk melaksanakan berbagai macam tugas
Bapak dari Robot untuk Industri   :
George Deval
MENGAPA JEPANG UNGGUL ?
menurut laporan dari Robert H. Hayes (Harvard Business School :
Jepang berhasil karena gaya manajemen yang tangguh dan kualitas pengendalian
yang prima
Robot ditemani dengan pekerja-pekerja yang terampil dan ahli sehingga hasil
produksinya menjadi lebih baik.
adanya tradisi yang kuat untuk bekerja sama antara
perusahaan
,
pekerja
dan
pemerintah
menurut Peter F. Drucker :
keberhasilan Jepang dikarenakan mereka benar-benar mencurahkan seluruh
pemikirannya untuk mengelola perusahaan - perusahaan mereka yang besar dan
rumit
Di negara lain (Amerika Serikat), mengganggap bahwa otomasi di negara mereka
menyebabkan angkatan kerja kehilangan keterampilan / keahlian dan kerja sama antara
perusahaan
,
pekerja
dan
pemerintah
dianggap persaingan yang tidak sehat
Empat kebiasaan utama di kalangan para pimpinan perusahaan Jepang yaitu :
Mereka menghadapi persaingan dengan sungguh-sungguh
kepentingan nasional diutamakan
hubungan keluar dianggap penting
tidak pernah ada 'kemenangan terakhir'
STRUKTUR ROBOT dan PEMROGRAMANNYA
Robot indu stri pada umumnya terdiri dari :
sebuah bangunan besar dan kokoh dengan beberapa lengan yang keluar
lengannya terdiri dari : penjepit, sensor, peralatan pada ujung lengan dan dapat
digerakkan dengan leluasa
Struktur robot menurut bagian-bagiannya :
Manipulator
Merupakan basis, diletakkan diatas jalur, gerakan terbatas
Pengendali
Terdiri dari komputer,  antar muka (interface), software
hal 1 dari 5


Sumber daya
Pneumatik, hidrolik dan listrik.  Robot bertenaga listrik umumnya dianggap terkuat,
sedangkan dengan tenaga pneumatik dianggap terlemah
Peralatan ujung
Terdiri dari penjepit, penyemprot, las, dsb
Sensor
Pengukur perubahan keadaan robot (posisi robot)
Arsitektur robot :
1.
kartesian (cartesian)
2.
silidris (cylindrical)
3.
bertautan (jointed/rotary )
4.
sferis (spherical)
kartesian
dan
silidris
memiliki tingkat ketelitian yang tinggi akan tetapi ruang gerak
terbatas oleh jangkauan lengannya
Secara fungsional, robot dapat diklasifikasikan pada dua dimensi dasar :
1.
servo
2.
non servo
Perbedaan servo dan non servo
SERVO (PLAYBACK)  NON SERVO (BERURUTAN)
Mampu untuk berhenti pada
Gerakkannya sudah tertentu sesuai
beberapa titik sepanjang jalur
dengan mekanisnya
gerakan
Kemampuannya didasarkan pada :
a.
mekanisme servo
b.
software
Pemrograman intensif  Tanpa pemrograman
Ketelitian tinggi  Kemampuan pengulangan tinggi
Jenis robot Servo :
Titik ke titik (point to point)
Jalur menerus (continuous path)
Kelebihan dari robot servo :
Point to point
jalur terhubung menurut garis lurus
pengecatan titik dan garis, mengelas dan  membor, merakit dan menangani suku
cadang
Continuous path
mampu untuk bergerak melingkar, memerlukan memori
dipergunakan untuk aplikasi yang bergerak melingkar, pengelasan dan pengecatan
Metode pemrograman robot non servo :
tugas dirinci kepada beberapa langkah kecil
mengatur motor dan menentukan titik pemberhentian menurut urutan gerak yang
ditentukan
Metode pemrograman robot servo :
tugas dirinci menurut langkah yang berurutan pada ruang gerak manipulator
Metode - metode pemrograman robot :
Walk through
manipulator digerakkan secara manual
Lead through
manipulator dikendalikan dari jauh baik oleh komputer atau pengendali lain
Plug - in
program dibuat dengan memasukkan plug atau jack
robot beroperasi sesuai dengan rekaman perintah yang telah disimpan
hal 2 dari 5


Brancing
memungkinkan dilakukannya variasi dari gerakan tergantung pada lingkungannya
program dapat mengirimkan data pada saat robot bekerja.
APLIKASI ROBOT
penggunaan robot di industri berbeda - beda. robot mengambil alih sebagian dari fungsi
pada jalur produksi khususnya pada jalur perakitan yang secara langsung mengancam
golongan buruh dan teknisi.
Beberapa aplikasi robot pada jalur perakitan :
Pengelasan
pengelasan titik dan pengelasan bentuk lain
Pengecatan
pengecatan semprot untuk badan mobil dan bagian mobil lainnya
Perakitan
perakitan komponen pesawat terbang dan bagian bagian lainnya
Permesinan
penghalusan plat logam, pembuatan sayap rudal
Penanganan material
penumpukan suku cadang mobil dan penghantarannya
Lain - lain
inspeksi produk, suku cadang dan ketahanan produk
Robot generasi pertama masih dianggap 'buta' dan belum dilengkapi dengan sensor yang
canggih. robot baru dapat 'melihat' bila objek yang akan dikerjakan/diteliti tepat berada
pada posisi sensor.
Kebutuhan robot akan sensor dikarenakan :
Tempat kerja cenderung tidak baku, objek kerja dapat berubah baik dalam arah
gerakan,  ukuran atau pun bentuknya.
Timbul kerusakan atau gangguan pada jalur produksi
Unjuk kerja (performance) perlu untuk terus menerus diatur berdasarkan kejadian
yang tdk terduga.
Untuk meningkatkan kemampuannya, robot harus dilengkapi dengan sensor dari
berbagai jenis besaran :
Sensor kekuatan (force sensor)
untuk menyesuaikan diri dengan kebutuhan operasi
Arah
untuk memperbaiki posisi dan arah gerakkan
Penglihatan
untuk melaksanakan tugas-tugas yang memerlukan kemampuan menempatkan
diri,memantau lingkungan dan inspeksi
Tiga bentuk dari fungsi sensor :
Internal
untuk memantau posisinya sendiri
Remote
Kontak (tekanan, tenaga)
berupa detektor tekanan yang diletakkan pada alat penjepit
Beberapa hambatan penggunaan robot di lingkungan kerja
Kehandalan
Biaya dan suku bunga yang tinggi
Beberapa pengaruh robot dalam proses industri :
Peningkatan produktivitas
jam kerja pabrik bertambah
mudah melakukan pergantian alat
otomasi skala kecil dapat diwujudkan
hal 3 dari 5


Kestabilan & peningkatan kualitas produk
variasi hasil produksi berkurang
jam kerja mendekati 24 jam/hari
dikurangi waktu pergantian pekerja
Peningkatan dalam manajemen produksi
berkurangnya masalah personalia sebagai akibat dari kurangnya tenaga kerja
mengatasi masalah kurangnya tenaga terampil
Lingkungan kerja yang manusiawi
pekerja tidak usah bekerja di daerah yang berbahaya
tidak bekerja secara monoton
Penghematan sumber daya
penghematan material dan suku cadang
tidak perlu pendingin,pemanas dan penerangan ruangan
Kesehatan karyawan (terutama yang bekerja di daerah berbahaya) meningkat
Kecelakaan dapat dikurangi sehingga keselamatan kerja dan penghematan
biaya perawatan terus membaik
Robot sendiri dapat mengganggu keselamatan kerja bila dipasang dengan perhitungan
yang kurang matang.
Robotic Industries Association (RAI)
mengusulkan seperangkat bakuan industri yang
baru untuk melindungi manusia dari kemungkinan 'gangguan' robot yang isinya :
jangan bekerja di sekitar robot. ketika robot sedang beroperasi
adanya pengaman khusus yang memungkinkan robot berhenti bila terjadi hal - hal
yang tidak diperhitungkan
penambahan sensor
Beberapa istilah pokok aplikasi kompu ter di industri :
CAD (Computer Aided Design)
berfungsi sebagai meja gambar elektronik untuk para perancang dan juru gambar
aplikasinya industri : penerbangan, mobil
Software : Adobe Photoshop, CorelDraw
CAM (Computer Aided Manufacturing)
termasuk pada jenis alat untuk otomasi manufaktur yang digunakan pada lantai
produksi
aplikasinya industri : robot
Software : AutoCAD
CAD/CAM belum merupakan stretegi produksi yang terdefinisikan dengan baik, tapi lebih
merupakan sistem dan strategi yang dikembangkan untuk menangani berbagai aspek
dari proses perancangan dan  manufaktur
Alat bantu manajemen dan penyusunan strategi dalam industri yang terpenting adalah :
CIM (Computer Integrated Manufacturing)
berfungsi memadukan dan mengkoordinasikan perancangan, manufaktur dan
manajemen berbasis komputer
SIM (Sistem Informasi Manajemen)
CAP (Computer Aided Planning ) & CAPP (Computer Aided Process Planning)
berperan dalam mengatur aliran pekerjaan secara efisien, termasuk menghasilkan
aliran produksi yang optimal
APLIKASI NON INDUSTRI
Tenaga nuklir
menangani bahan yang berbahaya pada reaktor nuklir
pemeriksaan rutin dan mendadak pada reaktor
Bidang medis dan sosial
merawat penderita cacat dan orang tua
membantu kegiatan bedah tertentu
memadamkan api
membersihkan jalan
hal 4 dari 5


Budidaya kelautan
bekerja pada kapal penangkapan ikan
membangun bangunan bawah air
pertambangan bawah air
pencari objek/benda di air yang dalam
Pertanian dan kehutanan
penyemprotan bahan anti hama
menebar benih dan pupuk
memeriksa telur dan membungkusnya
mengolah kayu
memanen buah & mengumpulkan sisa produksi
Konstruksi
merakit baja struktur super
mengecat / membersihkan gedung tinggi
hal 5 dari 5

Share:

0 komentar: