Belakangan ini banyak perusahaan Hosting yang menawarkan paket menggiurkan dengan space besar, bandwith lebar sekaligus fasilitas hosting lebih dari satu situs di bawah satu akun. Tentu ini menjadi suatu hal yang menarik karena pelanggan tidak perlu membayarkan uang lebih untuk tiap website yang dikelola. Bayangkan cukup dengan satu kali bayar, satu kali login,
Anda bisa memiliki beberapa website sekaligus. Sekali merengkuh dayung dua tiga website menjadi milik kita hahaha
Anda bisa memiliki beberapa website sekaligus. Sekali merengkuh dayung dua tiga website menjadi milik kita hahaha
Add-On Domain
Model Marketing mutakhir dan paling umum beberapa situs hosting adalah dengan menawarkan pilihan “Add-On Dmmain”. Istilah ini merujuk pada domain tambahan yang dikelola di bawah akun hosting utama. Biasanya, domain-domain tambahan ini secara fisik akan ditempatkan di dalam sub-direktori root dokumen hosting. Selanjutnya Add-On Domain akan berbagi resource dengan pembatasan yang sama dengan akun hosting utama termasuk bandwith, space harddisk, akun email, database dan fasilitas lainnya. Uniknya Add-on domain dapat diakses langsung dari nama domain dedicated-nya sendiridan mempunyai akun FTP serta statistik situs sendiri. Misalnya: saya punya guntingbatukertas.com, saya tambahkan Addon Domain mentaripagi.com, saya bisa langsung akses addon domain dengan mengetikkan mentaripagi.com di browser yang saya pakai.
- Anda dapat membuat Add-on domain ini melalui Control Panel Cpanel dengan cara:
- Temukan grup “Addon Domains” dalam layar utama.
- Masukkan nama domain, nama direktori tempat penyimpanan data add-on domain berikut passwordnya.
- Ingat, jangan buat direktori dulu, CPanel otomatis akan membuatkan direktori saat proses pembuatan Addon Domain buat Anda sekaligus menambahkannya ke dalam entri data konfigurasi server hosting, mengarahkan domain ke direktori tersebut serta membuatkan akun ftp untuk domain tersebut. You only need to enjoy the ride..
Login FTP yang dipakai menggunakan format “direktori@contoh.com”. Jika Anda memiliki hosting di contoh.com dan Anda membuat addon domain bernama contoh2.com, dengan nama direktori contoh2 dan password ‘passwordku’ maka Anda akan login ke ftp.contoh.com dengan username contoh2@contoh.com dan password ‘passwordku’.
Tapi ingat, Anda tetap harus mendaftarkan nama add-on domain yang Anda pilih persis seperti Anda mendaftarkan nama domain pada umumnya. Anda juga harus mengarahkan Nameserver Domain ini (dari akun Registrar ke Nameserver domain utama Anda.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang Search Engine dan Add-On Domain
Website biasanya akan lebih mudah dikenali Google dan mesin pencari lain jika menggunakan satu URL statis saja. Ketika Anda membuat Add-on Domain lewat CPanel dengan cara di atas, Add-on domain Anda dapat diakses melakui tiga alamat sebagai berikut:
http://www.contoh2.com
http://contoh2.contoh.com (sebagai subdomain akun hosting utama)
http://www.contoh.com/contoh2/ (sebagai subdirektori akun hosting utama)
Hal di atas bisa mengakibatkan kacaunya pencatatan statistik website oleh search engine. Oleh karena itu pastikan Anda menggunakan fitur Redirects dalam CPanel untuk mengarahkan permintaan contoh.com/contoh ke addon domain yang tepat yakni contoh2.com. Anda juga harus menambahkan entri dalam file .htacces domain And auntuk me-redirect contoh2.contoh.com ke contoh2.com.
File .htaccess Anda seharusnya kurang lebih akan berisi kode seperti di bawah ini:
File .htaccess Anda seharusnya kurang lebih akan berisi kode seperti di bawah ini:
Options +FollowSymLinks
RewriteEngine on
#
# Redirect if “contoh” subdomain requested
RewriteCond %{HTTP_HOST} ^contoh2\.contoh.com
RewriteRule ^(.*)$ http://www.contoh2.com/$1 [R=301,L]
Penutup
Add-on Domain merupakan cara ekonomis untuk membuat hosting beberapa situs sekaligus dalam satu akun hosting. Dengan mengikuti ulasan ini Anda dapat memastikan Domain Anda tidak kacau ketika dimasukkan list oleh Search Engine.
0 komentar:
Posting Komentar